KARANGANYAR TENTERAM


Perkebunan Teh Kemuning

Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar

Candi Sukuh

Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar

Air Terjun Parangijo

Girimulyo, Ngargoyoso, Karanganyar

Telaga Madirda

Puntukrejo, Ngargoyoso, Karanganyar

TAHURA Ngargoyoso

Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar

Tampilkan postingan dengan label Agrowisata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Agrowisata. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Mei 2014

Agrowisata Jambu Getas Merah


Para petani di Dusun Candi, Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar yang tergabung dalam kempok tani Putra Jambu (Puja) mengembangkan budidaya jambu merah. Produksi jambu getas merah itu dilirik para pelaku toko modern.

Pengembangan budidaya jambu getas merah di wilayah Ngargoyoso dipelopori oleh Wajibto. Dia mengembangkan budidaya jambu getas merah selama lima tahun terakhir. Lantaran sukses, maka para petani lainnya ikut mencoba mengembangkan jambu getas merah di lahannya masing-masing.

“Awalnya memang susah, para petani belum mau menanam bibit jambu getas merah. Namun setelah panen sukses mereka ikut mengembangkan jambu getas merah,” ujar Aris Setyawan, anak kandung Wajibto di sela-sela launching pengembangan jambu getas merah di Ngargoyoso,

Menurut dia, benih jambu diperbanyak melalui sistem cangkok di setiap pohon. Setiap pohon bisa memproduksi ratusan benih jambu siap tanam. Bahkan, benih jambu tersebut telah dipasarkan hingga ke luar Pulau Jawa seperti Lampung, Kalimantan dan Papua.

Pengembangan jambu getas merah di Ngargoyoso dilakukan di lahan seluas sekitar kurang lebih 10 hektare. Produksi jambu getas merah bisa mencapai sekitar tiga-empat ton/panen. Panen tersebut dilakukan setiap dua pekan sekali.

“Pemasarannya masih di pasar lokal di wilayah Soloraya. Namun pengusaha toko modern sudah banyak yang pesan. Kemarin ada pengelola PT.Giant Supermarket yang memesan namun stok buah tidak ada,” paparnya.

Buah jambu getas merah dijual di pasaran seharga Rp4.000-Rp6.000/kg. Biaya produksi jambu getas merah lebih murah dibanding buah lainnya. Yang penting, lahan pertanian harus basah dan diberi pupuk secara berkala.

Sementara itu, pendiri Forum Karanganyar Mapan, Agung Yudi Prasetya, menuturkan pihaknya menggandeng para petani di Desa Jatirejo, Ngargoyoso untuk mengembangkan budidaya jambu getas merah. Pihaknya bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) meneliti varietas jambu getas merah selama sekitar sembilan tahun.

Pihaknya berharap para petani lainnya di wilayah Karanganyar dapat mengembangkan jambu getas merah di lahannya masing-masing. Apalagi, wilayah Karanganyar sangat cocok untuk mengembangkan jambu getas merah lantaran berada di lereng Gunung Lawu. “Jadi butuh waktu sekitar sembilan tahun untuk meneliti buah jambu getas merah. Kami ingin memberdayakan para petani untuk mengembangkan jambu getas merah,” pungkas dia

Minggu, 11 Mei 2014

Puncak Ngargoyoso

                       pic by @arrrum_
Seperti halnya Jakarta yang
punya puncak Bogor, Solo punya puncak
Ngargoyoso. Siapa yang bisa menolak ajakan
berwisata kekawasan wisata Ngargoyoso,
kawasan agrowisata terdekat Kota Solo.
Berjarak kurang lebih 25 kilometer di sisi timur
Kota Solo, kawasan ini dapat ditempuh dengan
kendaraan bermotor dan memakan waktu hanya
40 menit saja.
Ngargoyoso  adalah kecamatan yang masuk dalam
wilayah kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Kawasan Ngargoyoso adalah kawasan landai di
kaki Gunung Lawu yang memiliki berbagai daya
tarik dan kelebihan dari segi pariwisata.
Salah satuy ang terkenal dan sering dikunjungi
wisatawan adalah Kebun Teh Kemuning. Kebun
teh di Kecamatan Ngargoyoso ini terbentang di
lahan seluaskurang lebih 438 hektar. Terletak di
ketinggian 800–1540 meter dpl, daerah ini tidak
hanya menawarkan suasana hijau teduh dan
nyaman tetapijuga hawa sejuk dengan rata-rata
suhu 21.5derajat celsius.
Inilah salahsatu alasan kenapa kawasan ini
Sering dikunjungi wisatawan. Pesona
Pemandangan hijau luas perkebunan dan cuaca
yang sejuk adalah tawaran utama lokasi agrowisata ini. Daya tarik lain di luar agrowisata
yang ditawarkan lokasi ini adalah kawasan
bersejarah Candi Sukuh yang terletak tidak jauh
dari kebun teh dan Candi Cetho, Candi Kehtek,
serta Puri Taman Saraswati yang berada di
Kecamatan Jenawi yang bersebelahan dengan
Ngargoyoso.
Hal baru yang juga direkomendasikan adalah
didirikannya sebuah tempat relaksasi tepat di
tengah perkebunan teh ini, Rumah Teh Ndoro
Donker. Darisini pengunjung dapat dengan
leluasa menikmati keindahan kebun teh sembari
menikmati kesegaran secangkir teh dan menu lain
yang ditawarkan.
Kawasan kebun teh Ngargoyoso adalah lokasi agrowisata terdekat dari Kota Solo yang wajib
dikunjungi. Selain tidak terlalu jauh, untuk
mencapai kawasan ini kita juga tidak harus
menempuh perjalanan melalui medan seberat saat
kita pergi kekawasan wisata Tawangmangu yang
terletak diatas kawasan Ngargoyoso. Jalanan
yang bagus dan tidak menanjak dan curam
tentunya mempermudah perjalanan. Selain itu,
biaya tiket memasuki kawasan wisata Ngargoyoso
juga terkenal sangat murah.