Para petani di Dusun Candi, Desa Jatirejo, Kecamatan
Ngargoyoso, Karanganyar yang tergabung dalam kempok tani Putra Jambu (Puja)
mengembangkan budidaya jambu merah. Produksi jambu getas merah itu dilirik para
pelaku toko modern.
Pengembangan budidaya jambu getas merah di wilayah Ngargoyoso
dipelopori oleh Wajibto. Dia mengembangkan budidaya jambu getas merah selama
lima tahun terakhir. Lantaran sukses, maka para petani lainnya ikut mencoba
mengembangkan jambu getas merah di lahannya masing-masing.
“Awalnya memang susah, para petani belum mau menanam bibit
jambu getas merah. Namun setelah panen sukses mereka ikut mengembangkan jambu
getas merah,” ujar Aris Setyawan, anak kandung Wajibto di sela-sela launching
pengembangan jambu getas merah di Ngargoyoso,
Menurut dia, benih jambu diperbanyak melalui sistem cangkok
di setiap pohon. Setiap pohon bisa memproduksi ratusan benih jambu siap tanam.
Bahkan, benih jambu tersebut telah dipasarkan hingga ke luar Pulau Jawa seperti
Lampung, Kalimantan dan Papua.
Pengembangan jambu getas merah di Ngargoyoso dilakukan di
lahan seluas sekitar kurang lebih 10 hektare. Produksi jambu getas merah bisa
mencapai sekitar tiga-empat ton/panen. Panen tersebut dilakukan setiap dua
pekan sekali.
“Pemasarannya masih di pasar lokal di wilayah Soloraya.
Namun pengusaha toko modern sudah banyak yang pesan. Kemarin ada pengelola
PT.Giant Supermarket yang memesan namun stok buah tidak ada,” paparnya.
Buah jambu getas merah dijual di pasaran seharga
Rp4.000-Rp6.000/kg. Biaya produksi jambu getas merah lebih murah dibanding buah
lainnya. Yang penting, lahan pertanian harus basah dan diberi pupuk secara
berkala.
Sementara itu, pendiri Forum Karanganyar Mapan, Agung Yudi
Prasetya, menuturkan pihaknya menggandeng para petani di Desa Jatirejo,
Ngargoyoso untuk mengembangkan budidaya jambu getas merah. Pihaknya bekerjasama
dengan Universitas Gajah Mada (UGM) meneliti varietas jambu getas merah selama
sekitar sembilan tahun.
Pihaknya berharap para petani lainnya di wilayah Karanganyar
dapat mengembangkan jambu getas merah di lahannya masing-masing. Apalagi,
wilayah Karanganyar sangat cocok untuk mengembangkan jambu getas merah lantaran
berada di lereng Gunung Lawu. “Jadi butuh waktu sekitar sembilan tahun untuk
meneliti buah jambu getas merah. Kami ingin memberdayakan para petani untuk
mengembangkan jambu getas merah,” pungkas dia
0 komentar:
Posting Komentar